Toronto, Kanada (ANTARA News) - Los Angeles Lakers memang terseok-seok musim ini, namun paling tidak Kobe Bryant yang menjadi salah satu punggawanya berada pada tim pemenang dalam NBA All-Star yang dimenangi Wilayah Barat 196-173 dari lawannya Wilayah Timur.
Tim Barat yang diperkuat Bryant, disokong oleh 31 poin Russell Westbrook dan dengan mudah mengalahkan Timur dengan jarak poin yang besar.
Westbrook menjadi MVP untuk laga ini yang merupakan kedua kali berturut-turut. Tapi Paul George yang justru mencatat poin tertinggi dengan 41 poin. Dia hanya berselisih satu poin dari rekor poin terbanyak sepanjang masa dalam NBA All-Star, 42 poin, milik Wilt Chamberlain.
Total 369 poin yang tercipta pada laga ini adalah 48 poin lebih banyak dari All-Star tahun lalu.
Kobe Bryant tampil ke-18 kalinya dalam All-Star yang juga terakhirnya. Dia menjadi pemain terakhir yang disebut pembawa acara dan mendapatkan sambutan paling meriah di Air Canada Centre.
Dia bahkan disambut oleh Magic Johnson sebelum laga mulai begitu video untuk menghormati Bryant ditayangkan.
Kedua tim memberikan standing ovation untuk Bryant yang total mencetak 10 poin pada laga ini, namun paling lama tampil dibandingkan dengan pemain-pemain Barat lainnya. Dia kembali menerima standing ovation kala meninggalkan lapangan pada 1 menit 6 detik tersisa.
Ini adalah pertandingan All-Star pertama yang diadakan di Kanada. Penyelenggara memberikan penghargaan untuk Jim Naismith, cucu penemu bola basket James Naismith, yang asli orang Kanada, demikian laman NBA.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016