Pelatih SD IKAL, Husni, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih oleh anak-anak didiknya.
Sementara Rangga yang berhasil mencetak tiga gol mengungkapkan kegembiraannya dapat membawa timnya menjuarai MFC Medan.
Setelah kota Medan, MILO Football Championship selanjutnya akan dilaksanakan di kota Makassar pada tanggal 27-28 Februari dan Bandung 12-13 Maret.
Setelah kompetisi berakhir akan diumumkan sembilan pemain terbaik dari tiga kota sebagai hasil talent scouting yang dilakukan oleh mantan pemain tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto dan pelatih sepak bola muda Zaenal Abidin. Pemain terbaik akan mendapatkan pelatihan eksklusif di MILO Camp Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan Football Clinic dan Kelas Gizi yang diikuti lebih dari 150 anak. Mereka mendapat pelatihan seperti shooting, dribbling, passing, feinting serta fun competition dari Kurniawan Dwi Yulianto dan pesepak bola lokal Dimas Drajat serta Legimin Raharjo dari PSMS Medan. Setiap anak yang mengikuti Football Clinic mendapatkan sertifikat pelatihan dari MILO Football Championship.
Sementara untuk para ibu diselenggarakan kelas gizi dengan tema “Gaya Hidup Aktif dan Pentingnya Nutrisi untuk Anak” yang dipaparkan oleh Ahli Gizi Mury Kuswari, S.Pd, M.Si.
Kelas gizi bertujuan memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak. Selain itu para ibu juga dapat berkonsultasi mengenai gizi secara langsung.
Brand Manager Nestlé MILO Jeffri Ricardo dalam keterangannya mengatakan melalui kegiatan Football Klinic dan Kelas Gizi ini, MILO ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat selain peserta MFC.
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016