Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi menghadang peluru kendali Scud yang ditembakkan ke arah pasukan kerajaan ini oleh pemberontak di Yaman yang dibekingi pasukan Iran, kata pasukan koalisi pimpinan Riyadh yang menghadapi pasukan pemberontak tersebut, Minggu.
Kantor Berita Arab Saudi SPA melaporkan bahwa rudal ini dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara negara kerajaan ini, Sabtu pukul 21.45 waktu setempat (18.45 GMT) sekitar 100 kilometer (60 mil) dari wilayahnya yang berbatasan dengan Yaman.
Insiden Sabtu itu adalah rudal Scud yang ketiga kalinya ditembak jatuh Arab Saudi yang diluncurkan dari Yaman.
Pada Selasa (9/2), pasukan koalisi menyatakan rudal patriot Saudi juga menjatuhkan satu unit rudal Scud milik pemberontak yang menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa.
Riyadh menurunkan rudal Patriot yang dirancang untuk menangkal taktik serangan rudal balistik yang diluncurkan secara berkala sejak Maret tahun lalu ketika pasukan koalisi mulai melakukan gempuran dari udara untuk mendukung pasukan pemerintah Yaman setelah pemberontak Houthi merebut Sanaa dan melanjutkan perebutan Kota Aden sebagai kota terbesar kedua di Yaman, demikian AFP.
(M038/a032)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016