Bengkulu (ANTARA News) - Berbagai bunga impor yang dijual di Kota Bengkulu laris diburu remaja untuk memperingati Hari Kasih Sayang atau biasa dikenal Hari Valentine yang diperingati setiap 14 Februari.

Pemilik galeri bunga Winni Flower, Wini, di Bengkulu, Minggu, mengatakan, toko bunganya ramai diserbu remaja beberapa hari menjelang Hari Valentine.

Pada umumnya, remaja belasan tahun membeli bunga impor karena kualitas dan kesegarannya lebih tahan lama dibanding bunga yang tumbuh di dalam negeri.

Bunga impor itu memiliki daya tahan kesegaran mencapai satu bulan apabila diletakkan di dalam pot berisi air, sedangkan bunga dari dalam negeri hanya mampu bertahan beberapa hari.

Bunga impor juga memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bunga dari dalam negeri sehingga harganya lebih mahal.

Bunga-bunga impor itu antara lain mawar, krisan, hidrangea, tulip, sedap malam, portensia, ester, dan solidago magdragon.


Omzet dia berlipat pada Hari Valentine itu, hingga mencapai empat kali lipat dibanding dengan hari biasa. Bunga yang banyak dicari pembeli adalah mawar.

Setangkai bunga mawar impor biasanya dihargai Rp8.000, namun menjelang Hari Valentine harganya bisa melonjak hingga Rp15.000 per tangkai.

Pewarta: Nur Muhammad
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016