Malang (ANTARA News) - Malang segera memiliki bandara mandiri bertaraf internasional yang berlokasi di lahan TNI Angkatan Laut di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang diharapkan operasional mulai 2019.

Penjabat Bupat Malang Hadi Prasetyo, mengemukakan rencana pembangunan bandara di wilayah Malang selatan di Kecamatan Bantur ini sudah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.

"Kalau pembangunan bandara itu terwujud, saya sangat senang karena pendanaannya dari pemerintah pusat," katanya di Malang, Minggu.

Ia mengatakan prospek bandara di Malang selatan itu sangat bagus dan cocok karena Bandara Abdulrachman Saleh yang saat ini ada, pesawat belum berani mendarat pada malam hari.

Bandara baru ini akan dibangun di area lahan milik TNI AL di Purboyo, Kecamatan Bantur, dengan luas lahan 47 ribu hektare. 237 kepala keluarga (KK) yang menghuni areal ini akan dipindahkan.

Pada 2019 bandara ini sudah bisa beroperasi melayani penerbangan komersial.

Pemprov Jatim mengusulkan wilayah Purboyo di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sebagai lokasi untuk bandara baru bertaraf internasional, karena dinilai cukup strategis.

Bandara Purboyo dapat melayani penumpang dari 11 daerah di Malang Raya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, dan Lumajang.

Gubernur Soekarwo sudah menyampaikan usul ini kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Alhamdulillah, Pak Menhub setuju dengan usulan tersebut, apalagi, saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan lintas selatan yang menghubungkan wilayah selatan Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Jadi pas sudah," katanya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016