Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 500 pesepakbola muda dari 32 Sekolah Dasar dari berbagai daerah di Sumatera Utara turun pada kompetisi sepak bola U-12 Milo Football Championship (MFC) 2016 di di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara, Medan, Sabtu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, kompetisi usia muda di Medan yang diselenggarakan oleh Nestle Milo dan didukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan ini merupakan yang pertama untuk tahun ini. Selanjutnya, kompetisi yang sama akan digelar di Makassar dan Bandung.
Banyaknya peserta yang terlibat dalam MFC 2016 di Medan sangat diapresiasi oleh Sekretaris Asisten Provinsi (ASPROV) PSSI Sumatera Utara, Heri Riyanto.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menjaring bibit-bibit pesepakbola Indonesia.
"Ini adalah momen yang tepat. Kami yakin dari Medan akan didapatkan pemain yang handal. Pesan saya kepada adik-adik, tunjukkan sportivitas dalam pertandingan ini," kata Heri Riyanto.
Medan memang sudah tidak asing lagi dalam percaturan persepakbolaan nasional. Banyak pemain handal yang lahir dan bahkan banyak yang menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia. Dengan kompetisi ini diharapkan banyak pemain potensial yang akan muncul.
"Medan memiliki sejarah sepak bola yang cukup kuat, banyak atlet sepak bola berbakat lahir dari kota ini. Kami berharap dapat membantu pemerintah menemukan bibit-bibit pesepak bola sejak dini dan membangkitkan kembali kecintaan terhadap sepak bola. Selain itu, kompetisi ini juga kami harap dapat membantu mengajarkan nilai-nilai penting dari olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo.
Guna mencari pesepakbola muda berbakat, pihak Nestle Milo menggandeng mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto. Selain itu juga menggunakan jasa pelatih nasional yang selama ini konsen dalam pembinaan usia muda yaitu Zainal Abidin. Kedua tokoh ini diharapkan mampu menemukan pemain terbaik dari seri Medan.
"Ini merupakan kedua kalinya saya menjadi bagian dari tim talent scouting dan saya salut dengan semangat para peserta kota Medan. Saya melihat banyak calon-calon atlet sepak bola berbakat. Semoga tahun ini kami dapat lebih banyak menemukan pemain berbakat lainnya dari kota Medan yang akan dilatih secara eksklusif pada Milo Camp di Jakarta," kata Zainal Abidin.
Selain kompetisi usia muda, MFC 2016 juga diisi dengan Football Clinic dan Kelas Gizi. Football Clinic memberikan kesempatan kepada anak-anak selain peserta MFC untuk dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan pesepak bola lokal seperti Dimas Drajad dan Legimin Raharjo.
Sementara Kelas Gizi bertujuan untuk mengedukasi para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016