Pekanbaru (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan meninjau lokasi banjir di Desa Kualu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
"Saya akan melihat lokasi banjir di Kampar dan lokasi kebakaran," kata Mensos di Pekanbaru, Sabtu.
Dalam peninjauan tersebut Mensos akan menyerahkan bantuan dengan jumlah total Rp696 juta berupa sandang, pangan, peralatan evakuasi dan alat kendaraan penanggulangan bencana.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Banjir dan Longsor karena mempertimbangkan potensi curah hujan cukup tinggi, area banjir yang makin meluas dan telah mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.
Banjir hingga kini melanda tiga daerah di Riau yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi. Ketiga kepala daerah masing-masing di kabupaten itu juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir karena kewalahan untuk melakukan antisipasi.
Dengan Riau menetapan status siaga darurat banjir dan longsor, lanjutnya, pemerintah daerah akan lebih leluasa dan lebih cepat dalam penggunaan anggaran untuk logistik serta meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar membantu pendanaan melalui dana tanggap darurat.
BPBD Riau juga telah menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp500 juta yang dibagi dua untuk Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.
Banjir di Kampar hingga kini menggenangi 56 desa pada 12 kecamatan dengan ketinggian air berkisar 1,7 meter. Korban yang terdampak banjir mencapai 26.614 kepala keluarga atau mencapai 133.070 jiwa.
Lalu banjir di Rokan Hulu meluas hingga di tujuh kecamatan dengan jumlah korban yang terdampak sedikitnya mencapai 11.438 jiwa.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016