Jika mereka mampu bermain dengan pendekatan riang gembira seperti yang biasanya mereka lakukan, maka Napoli benar-benar berpeluang bagus untuk menang di TurinRoma (ANTARA News) - Alessandro Del Piero yakin Napoli mampu mengalahkan Juventus dalam laga perebutan posisi pertama Liga Italia, Serie A, atau Scudetto yang digelar di Stadion Juventus, Turin, Sabtu.
Napoli berada di pucuk klasemen sementara, unggul dua poin dari Juventus yang tampil gemilang dengan 14 kemenangan berturut-turut pada Serie A, sementara Partenopei menang delapan laga beruntun.
"Napoli telah menemukan identitas mereka sendiri yang unik di lini pertahanan di bawah (pelatih) Maurizio Sarri," kata mantan legenda Juve Del Piero kepada Sky Sport Italia, Sabtu.
"Jika mereka mampu bermain dengan pendekatan riang gembira seperti yang biasanya mereka lakukan, maka Napoli benar-benar berpeluang bagus untuk menang di Turin," kata mantan legenda Juventus ini.
"Mereka memiliki soliditas yang memungkinkan untuk menjadi lebih tajam pada serangan dengan Gonzalo Higuain yang mencetak gol di cukup banyak pertandingan serta didukung kecakapan Marek Hamsik," jelas dia.
Del Piero juga mengatakan laga ini akan menjadi pertunjukan sejumlah pemain bintang dari kedua tim.
Di sisi lain, Napoli belum pernah di posisi puncak sejak tahun 1989 sementara Bianconeri telah empat scudetto berturut-turut sejak musim 2011-2012.
Del Piero berpesan agar Napoli tidak menganggap laga melawan Juventus adalah pertandingan terpenting karena akan menjadi beban bagi pemain.
"Setelah empat gelar berturut-turut, Juventus membiarkan diri kehilangan poin di awal (kompetisi). Sekarang mereka mengembalikan sesuatu yang hilang dengan catatan yang mengesankan," ujar Del Piero.
Del Piero juga menyebutkan perginya Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez menjadi batu penghambat Juventus di awal musim kendati pemain baru mampu menyesuaikan diri dengan cepat.
"Skuat telah banyak berubah dalam beberapa bulan terakhir. Ada pemain yang pergi, mereka mengubah gaya sepak bola dan harus menyesuaikan diri dengan pendatang baru," katanya.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016