Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah perjalanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, khususnya dari Surabaya, Jawa Timur, yang melewati jalur Porong-Tanggulangin dibatalkan, akibat banjir yang menggenangi jalur rel kawasan tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Sabtu, mengatakan beberapa perjalanan KA yang dibatalkan antara lain KA Penataran rute Surabaya-Sidoarjo, sehingga perjalanan hanya dari Bangil-Blitar.
Kemudian, perjalanan KA Probowangi untuk rute Surabaya-Sidoarjo dibatalkan, sehingga hanya berjalan dari Bangil-Banyuwangi.
"Pembatalan keberangkatan KA dikarenakan laporan kondisi jalur rel di KM 32+5 sampai dengan 33+2 yakni Tanggulangin - Porong banjir dengan kondisi ketinggian air 56 cm dari kop rel," katanya kepada wartawan.
Sementara, sebagian pemberangkatan diganti dengan skema menggunakan bus terlebih dahulu, dan PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan 10 buah armada bus, untuk mendukung kelancaran arus penumpang.
"Dengan adanya armada bus, ada beberapa perjalanan kereta api yang penumpangnya dilanjutkan dengan gabungan KA dan armada bus," katanya.
Beberapa perjalanan itu antara lain KA Mutiara Timur relasi Surabaya-Banyuwangi, dengan skema dari Surabaya-Bangil atau sebaliknya menggunakan bus, lalu dari Bangil-Banyuwangi menggunakan kereta api.
Berikutnya perjalanan KA Bima relasi Malang-Surabaya-Jakarta, dengan skema dari Malang ke Surabaya dan sebaliknya menggunakan bus, lalu dari Surabaya ke Jakarta menggunakan kereta api.
Kemudian, KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Jakarta, dengan skema dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya menggunakan bus, lalu dari Surabaya ke Jakarta menggunakan kereta api.
"Namun ada perjalanan kereta api seperti KA Logawa Jember-Purwokerto dan KA Sritanjung relasi Banyuwangi - Leumpuyangan dari Jember tidak menuju ke Surabaya, tapi langsung berbelok melalui jalur Malang-Kertosono-Jawa Tengah, begitu juga sebaliknya," katanya.
Suprapto mengatakan di lokasi jalur yang tergenang banjir, PT KAI Daop 8 telah menyiapkan 6 gerbong "kricak" atau gerbong khusus guna memperkuat jalur rel yang terendam sepanjang 700 meter antara Tangulangin-Porong.
Serta menyiapkan 100 personil dan dua mesin pemelihara rel, dengan menunggu ketinggian air agar menurun dulu, agar maksimal dalam perbaikan jalur rel.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016