"Cici Arianti mahasiswa Biologi, baru pukul 03.00 waktu setempat selesai dioperasi, saat ini kondisinya masih koma dan menggunakan alat bantu pernapasan," kata Sekretaris Jurusan Biologi Unand, Henny Herwina di konfirmasi Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan berdasarkan laporan dokter rumah sakit tersebut, Cici mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.
Dokter mendiagnosa mahasiswa angkatan 2013 tersebut mengalami pendarahan kepala sehingga kemungkinan akan dilakukan operasi lanjutan.
"Kami berharap Allah melindungi mahasiswa tersebut dan tim dokter sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik," tambahnya.
Menurutnya selain Cici Arianti masih ada mahasiswa Biologi lain yang saat ini kondisinya juga sedang parah yakni Sisca Dwi Yarni.
Saat ini Sisca masih dirawat intensif di RS Semen Padang, menurut dokter setempat Sisca mengalami patah lengan dan kaki.
"Sejauh ini tim dokter di kedua rumah sakit tersebut cukup responsif terhadap pertanyaan dan melayani dengan baik keluarga dan rekan korban," ujarnya.
Diperkirakan. katanya, masih ada korban mahasiswa dari jurusan lain yang sedang dalam perawatan di kedua rumah sakit tersebut.
Sementara itu melalui hubungan telepon Wakil Rektor III Unand, Hermansah korban meninggal dunia supir bus kampus atas nama Asril Jaini (58) saat ini telah diberangkatkan ke Payakumbuh.
Menurut rencana supir bus nomor 01 Unand ini akan dikebumikan di kota tersebut hari ini.
Sedangkan satu korban meninggal lain yakni mahasiswa Teknik Industri, Husni Wati Dewi belum jelas rencana pemakamannya.
"Saat ini kami masih menunggu kabar pasti dari keluarga," ujarnya.
Sebelumnya Bus kampus Unand nomor polisi BA 1050 A itu mengalami kecelakaan di daerah Gerbang Kampus Unand Kecamatan Pauh, Padang, Jumat (12/2) pukul 17.00 waktu setempat.
Bus yang membawa 40 orang penumpang tersebut menabrak tiga kendaraan dan satu unit rumah sebelum terjun ke bawah jembatan pada sisi kiri gerbang kampus tersebut.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016