"Memang ada kemungkinan wasit lebih berpihak kepada petinju yang berasal dari Amerika Latin. Tapi ketentuan itu berasal dari WBA. Saya akan berusaha menang KO untuk lebih mengamankan peluang mempertahankan gelar juara dunia," katanya.Jakarta (ANTARA News) - Petinju Indonesia Chris John menjanjikan pertarungan menarik saat mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi WBA menghadapi penantangnya Jose Rojas dari Venezuela di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta pada 3 Maret mendatang. "Memang sulit untuk memprediksi ronde keberapa saya bisa menang KO, tapi yang jelas saya hanya bisa menjanjikan pertarungan menarik nanti. Kalau memang saya mendapatkan kesempatan untuk meng-KO lawan, saya akan lakukan itu," kata Chris John saat jumpa pers di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu. Chris John, petinju kelahiran Banjarnegara 27 tahun lalu itu mempunyai rekor bertanding 39-0-1 dengan 20 kali menang KO, sementara lawannya yang petinju kidal itu memiliki rekor 44-1-2 dengan 33 menang KO. Melihat rekor lawan, Chris John mengakui bahwa ia harus menang mutlak untuk mempertahankan gelar juara, mengingat dua wasit yang berasal dari Amerika Latin dan satu dari Asia, bisa saja terjadi penilaian yang merugikan dirinya jika pertarungan berlangsung ketat. "Memang ada kemungkinan wasit lebih berpihak kepada petinju yang berasal dari Amerika Latin. Tapi ketentuan itu berasal dari WBA. Saya akan berusaha menang KO untuk lebih mengamankan peluang mempertahankan gelar juara dunia," katanya. Untuk menghadapi pertarungan wajib menghadapi Rojas yang merupakan penantang urutan teratas itu, Chris John telah mempersiapkan diri selama dua setengah bulan dengan "sparring partner" petinju kidal agar terbiasa menghadapi Rojas. "Persiapan saya berjalan lancar seperti yang dijadwalkan. Selama satu setengah bulan berlatih di Perth, Australia dan dua minggu kemudian pindah latihan ke Banyuwangi di Sasana Mirah Silver. Sudah tidak ada masalah, termasuk dengan berat badan saya yang diharapkan mencapai berat ideal, yaitu 57kg saat pertandingan nanti," katanya menambahkan. Sementara itu pelatih Craig Christian juga mengakui bahwa ia melihat petinju asuhannya itu sudah berada dalam kondisi siao bertarung dengan motivasi tinggi di hadapan para pendukungnya. "Chris John saat ini dalam kondisi sangat siap berkat persiapan matang dan sesuai dengan yang direncanakan," kata Cristian. Dalam pertarungan yang akan disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar mulai pukul 21.00 WIB itu, Chris John sebagai juara bertahan akan menerima bayaran sebesar 200.000 dolar AS (Rp1,8 miliar), sementara Rojas menerima 45.000 dolar AS (Rp400 juta). Pertemuan antara kedua petinju tersebut merupakan ulangan dari pertemuan pertama yang berakhir imbang di Tenggarong, Kaltim, Desember 2004 lalu. Ketika itu pertarungan harus dihentikan wasit pada ronde keempat karena kedua petinju mengalami luka parah akibat berbenturan di kepala. Selain pertarungan utama, juga akan digelar partai tambahan internasional yang menampilkan Alex Bajawa (Indonesia) vs Decho Bankluaygym (Thailand) di kelas ringan, Abi Metiaman (Indonesia) vs Jaime Baercelona (Filipina) di kelas ringan junior dan Angky Angkota (Indonesia) vs Sainrunk Singhawangcha (Thailand) di kelas bulu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007