Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak masyarakat Indonesia membawa salah satu kekayaan Nusantara yaitu senam poco-poco mendunia karena peluang untuk membawanya sangat terbuka.
"Poco-poco adalah salah satu kekayaan Indonesia. Makanya kita harus bisa menyelamatkan kekayaan nusantara ini," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pembukaan Lomba Senam Poco-Poco Nusantara di Halaman Kemenpora Jakarta, Jumar.
Menurut dia, Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Rekreasi Dunia atau lebih dikenal dengan Tafisa World Games 2016. Pada kejuaraan yang akan diikuti 110 negara ini, senam poco-poco akan menjadi bagian dan bahkan akan mencetak rekor.
Dengan banyaknya peserta yang akan terlibat dari Tafisa World Games 2016 yang akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, Oktober nanti itu diharapkan, senam poco-poco bisa lebih dikenal khalayak internasional.
"Ini adalah kesempatan untuk lebih mengenalkan lagi senam poco-poco kepada dunia. Kalau tidak kita, siapa lagi," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Lomba Senam Poco-Poco Nusantara yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Kemenpora itu diikuti oleh 33 peserta baik dari kementerian maupun lembaga negara lainya. Terlihat semua peserta telah mempersiapkan diri dengan baik.
Tidak hanya menggukan seragam olahraga, peserta dari lintas organisasi dan kementerian itu juga menggunakan beberapa atribut daerah seperti dayak. Bahkan tim Bhayangkari juga tidak mau ketinggalan karena menggunakan seragam kebesaran dengan tulisan Back Turn Crime.
"Saya semalam berbincang dengan istri saya. Saya akan memberikan hadiah khusus kepada pemenang. Hadiahnya adalah doa," kata Menpora Imam Nahrawi yang langsung disambut tepuk tangan oleh peserta.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016