New York (ANTARA News) - The Beatles adalah master dari lagu-lagu padat berisi namun catchy dan kini Paul McCartney sedang membuat tunes yang lebih pendek untuk emoji.

Mantan personel Beatle itu mengumumkan pada Rabu waktu setempat bahwa dia sedang membuat bunyi untuk emoji dalam layanan video chat Skype yang sebagian besar dirancang untuk pesan hari Valentine.

"Pertama kali saya pikir, hmm, penawaran yang aneh, benar ini untuk saya? Lalu saya pikir, kau tahu, kenapa tidak? Sesuatu yang baru, bagus dan seru," kata dia dalam video di situsnya.

Video itu menampilkan McCartney bekerja di studionya membuat suara sangat singkat untuk 20 emoji, mulai dari gitar hingga xylophone.

McCartney mengatakan dalam wawancara di situsnya bahwa proyek ini menyenangkan sekaligus menantang "karena kau tiba-tiba menyadari kau harus memadatkan interpretasi musikal dari sebuah emosi dalam kurang dari lima detik."

Yang paling menantang, kata dia, adalah membuat suara untuk menggoda dan tersipu-sipu.

"Rasanya seperti mengerjakan teka-teki silang ukuran besar dan mencari semua solusinya. Dan pada saat yang sama itu musikal jadi bagi saya ini latihan yang bagus di studio," kata dia.

Legenda rock 73 tahun yang mengaku menggunakan emoji ketika berkomunikasi itu sejak lama tertarik dalam eksperimen musikal.

Baru-baru ini, dia mencoba genre baru dengan merekam lagu bersama rapper Kanye West dan bintang R&B Rihanna.

Lagu-lagu hits Beatles pada periode awal seperti "She Loves You", "Love Me Do", dan "I Want to Hold Your Hand" masing-masing berdurasi dua menit lebih sedikit berisi melodi-melodi yang tak terlupakan.

Lagu terpanjang yang dirilis resmi Beatles adalah "Revolution 9" dari album "The White Album" pada 1968. Lagu yang terinspirasi dari komposer klasik avant-garde berdurasi lebih dari delapan menit.

Di sisi lain, "Her Majesty", lagu tersembunyi dalam "Abbey Road" hanya berdurasi 23 detik, lapor AFP.



Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016