A321neo mengudara untuk pertama kalinya

Jakarta (ANTARA News) - Varian terbesar dari pesawat lorong tunggal terlaris Airbus, A321neo, dengan opsi mesin baru memulai uji penerbangan.

Pesawat A321neo pertama yang menggunakan mesin CFM International LEAP-1A telah menyelesaikan penerbangan perdananya di Hamburg, Jerman, pada 9 Februari lalu, demikian menurut Airbus Industrie.

Pesawat dengan nomor registrasi D-AVXB ini diterbangkan pilot uji Airbus, Martin Scheuermann dan Bernardo Saez Benito Hernandez.

Mereka ditemani enjinir penerbangan uji Gérard Leskerpit di kokpit, dan Sandra Bour Schaeffer dan Emiliano Requena Esteban, yang memantau proses penerbangan tersebut. Penerbangan ini berlangsung selama lima jam dan 29 menit.

Beberapa tes dilakukan terhadap variasi kecepatan mesin (rendah/tinggi) dan perilaku sistem, serta untuk mengesahkan flight envelope pesawat terbang komersial itu.

Pesawat A321neo akan bergabung dengan armada uji penerbangan NEO dan melaksanakan program uji penerbangan parsial untuk mengesahkan kemampuan impak pada penanganan, kinerja secara keseluruhan, dan semua sistem.

Pesawat A321neo pertama akan dikirim pada akhir tahun 2016.