Washington (ANTARA News) - Dua lagi bakal calon presiden kubu Republik mundur dari pencalonan, sedangkan calon presiden utama Partai Demokrat Hillary Clinton berusaha mendapatkan momentum tatkala bakal calon utama Republik Donald Trump dan pesaing Clinton di Demokrat, Bernie Sanders, bergerak kampanye ke selatan.
Dua bakal calon Republik yang mengundurkan diri adalah Gubernur New Jersey Chris Christie dan mantan bos Hewlett-Packard Carly Fiorina. Mereka menyatakan mundur dari pencalonan setelah tercecer pada urutan enam dan tujuh pada kampanye primari di New Hampshire.
Sebaliknya, Trump dan Sanders masing-masing mencatat kemenangan mengesankan. Sanders hampir dua kali lipat suara Clinton, sedangkan Trump menjauhi hampir 20 persen peringkat dua bakal calon Republik Gubernur Ohio John Kasich.
New Hampshire adalah pemberhentiaan kedua dalam proses panjang untuk menentukan dua kandidat yang akan bertarung untuk menggantikan Presiden Barack Obama pada Pemilu 8 November.
"Saya meninggalkan pertarungan tanpa sedikit pun penyesalan," kata Christie seperti dikutip AFP.
Kini medan pertarungan bergerak ke South Carolina dan Nevada. Dan akan menjadi krusial untuk Clinton yang Rabu waktu AS bertemu dengan aktivis HAM Al Sharpton di New York.
Sanders sendiri yakin bisa mengalahkan Clinton. Keduanya akan segera bertarung di Nevada pada 20 Februari, disusul South Carolina.
Dari Republik, selain Kasich dan Trump yang memuncaki tingkat popularitas bakal calon presiden dari partai ini, Senator Ted Cruz, Senator Marco Rubio dan mantan gubernur Florida Jeb Bush masih bertahan kendati di ambang kalah populer dari Trump.
"Satu-satunya calon yang bisa mengalahkan Donald Trump adalah saya," kata Cruz. Sedangkan Marco Rubio berkata, "Kita tidak berhasil Sabtu lalu dan dengarkanlah, itu tak akan pernah terulang."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016