"Kami ingin hasil terbaik dalam turnamen ini karena kami ingin mengamankan peringkat dunia jelang Olimpiade Rio nanti. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pemanasan kami menuju kualifikasi Piala Thomas," ujar Hendra di Bangkok, Thailand, Rabu malam, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.
Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan putra Lukhi Apri Nugroho/Pakkawat Vilailak dalam pertandingan selama 26 menit dengan skor 21-14, 21-16.
Pasangan andalan Indonesia itu mengaku tidak menemui kesulitan saat menghadapi pasangan Indonesia/Thailand itu karena kemampuan lawan masih di bawah Hendra/Ahsan.
Pada putaran perempat final yang akan berlangsung Kamis (11/2), Hendra Ahsan akan menghadapi ganda putra Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang merupakan pasangan unggulan enam.
"Goh/Tan punya serangan yang bagus. Pukulan-pukulan mereka cukup tajam. Kami harus memperkuat pertahanan. Kami juga harus menyerang mereka lebih dahulu," kata Hendra.
Ganda putra Merah-Putih yang menempati unggulan pertama itu telah dua kali menang atas Goh/Tan. Pada pertemuan pertama dalam Singapura Terbuka 2015, Hendra/Ahsan menang tiga game dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.
Sementara pada pertemuan kedua dalam Korea Selatan Terbuka 2015, Hendra/Ahsan hanya perlu dua game saja untuk menang atas pasangan peringkat 16 dunia itu dengan skor 21-19, 21-19.
Kemenangan Hendra/Ahsan dalam Thailand Masters 2016 gagal diikuti pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Andrei Adistia/Agripinna Prima Rahmanto Putra.
Marcus/Kevin takluk dari pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Zhang Wen 10-21, 17-21. Sedangkan Andrei/Agripinna kalah dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol 10-21, 17-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016