Kejelian Kurniawan diuji pada MFC di tiga kota

Jakarta (ANTARA News) - Kejelian mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto dalam memilih pemain muda akan diuji pada Milo Football Championship (MFC) 2016 yang rencananya digelar di tiga kota yaitu Medan, Makassar dan Bandung.

Pria yang akrab dipanggil "Kurus" ini bersama dengan pelatih sepak bola U-12 yaitu Zainal Abidin menjadi bagian kegiatan dengan tajuk "Langkah Awal Juara Sejati" yang baru saja digulirkan oleh Nestle MILO dan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu.

"Saya melihat saat ini Indonesia masih membutuhkan lebih banya lagi pesepakbola muda yang handal dan memiliki mental juara. Kami berharap pada kejuaraan ini muncul pemain potensial," kata Kurniawan Dwi Yulianto di sela peluncuran kegiatan.

MPC 2016 sesuai dengan jadwal akan digulirkan mulai Februari hingga Maret. Ada sekitar 1.500 peserta dari 32 Sekolah Dasar di tiap-tiap kota. Pertandingan disesuaikan dengan aturan internasional usia anak sekolah yaitu setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan lolos ke babak berikutnya.

Kurniawan Dwi Yulianto dan Zainal Abidin selama kegiatan berlangsung akan menentukan siapa pemain yang berhak mendapatkan pelatihan secara eksklusif di Milo Camp Jakarta. Diperkirakan ada sembilan pemain yang berhak mendapatkan pelatihan khusus tersebut.

Selama ini Nestle Milo sangat peduli terhadap pembinaan pemain sepak bola U-12 atau tingkat Sekolah Dasar. Setiap tahun kegiatan ini mengalami pengembangan. Khusus tahun ini juga hadir Football Clinic yang melibatkan pesepakbola profesional hingga Kelas Gizi.

"Melalui Milo Football Championship kami ingin menanamkan kecintaan terhadap sepak bola sejak dini hingga nantinya dapat membantu melahirkan generasi persepakbola Indonesia yang berbakat untuk menjadi juara sejati di lapangan," kata Presiden Direktur Nestle Indonesia, Rashid Qureshi.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia yang salah satunya melalui sepak bola. Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkesinambungan.

Sementara itu Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengatakan pihaknya menyambut baik kejuaraan usia muda yang digelar oleh pihak swasta. Pihaknya berharap, kejuaraan ini mampu melahirkan persepakbola yang potensial.

"Kami berharap akan banyak pesepakbola muda yang terjaring dalam kegiatan ini. Semoga nantinya bisa meneruskan pemain-pemain sepak bola yang ada saat ini," katanya di sela peluncuran kegiatan.