"Sebetulnya, rencana ini memang sudah lama kami buat. Akan tetapi persiapannya belum matang dan kami juga masih fokus dengan penataan Waduk Pluit," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Gubernur yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, apabila Waduk Pluit sudah selesai ditata secara keseluruhan, maka selanjutnya dilakukan penataan kawasan Kalijodo.
"Kalau penataan Waduk Pluit selesai, kami segera lanjutkan dengan penataan kawasan Kalijodo. Hanya saja, untuk sekarang kami masih harus konsenterasi dengan Waduk Pluit," ujar Ahok.
Dia menuturkan penundaan rencana penataan kawasan Kalijodo itu juga dilakukan mengingat lokasinya yang tidak mengganggu sungai. Di lokasi tersebut sudah terdapat jalan inspeksi di pinggir sungai.
"Sekarang kami memang mengutamakan penataan kawasan yang berada di pinggir-pinggir sungai terlebih dahulu, salah satunya adalah Waduk Pluit. Kalau yang di Kalijodo itu kan sudah ada jalan inspeksi, jadi kami tunda dulu," tutur Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengungkapkan ketika penertiban dan penataan kawasan Kalijodo dilaksanakan, pihaknya akan meminta bantuan kepada Polisi serta TNI.
"Sekarang kami perkirakan dulu waktu pelaksanaannya. Kalau sudah ditetapkan, kami akan minta bantuan Polisi dan TNI untuk pengamanan saat penertiban karena dikhawatirkan ada perlawanan dari warga setempat," kata Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016