New York (ANTARA News) - Setelah bertahun-tahun pembuatan, "Deadpool" muncul di layar lebar pekan ini dan para penggemar anti-hero Marvel bisa berinteraksi dengan para pemerannya dalam satu acara khusus di New York pada Senin lalu.
Ryan Reynolds, Morena Baccarin, Ed Skrein membintangi film dengan humor gelap kekerasan dan bahasa ofensif dengan rating "R" atau Restricted (Terbatas) itu.
"Saya merasa itu sepeti satu karakter dalam semesta buku komik yang bisa menguasai satu ruang yang tidak akan pernah bisa ditempati oleh siapapun bahkan di masa depan," kata Reynolds, yang berperan sebagai Deadpool.
"Jadi saya sangat senang. Dia bisa beroperasi di semesta 'X-Men' dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh karakter lain. Saya suka ide protagonis yang secara moral fleksibel."
Menurut sinopsisnya, film itu bercerita tentang mantan agen Pasukan Khusus yang menjadi tentara bayaran bernama Wade Wilson, yang menjalani eksperimen untuk mengobati kankernya.
Operasi itu membuat dia berparut tapi juga memiliki kekuatan yang memungkinkan dia sembuh dengan cepat dan Wilson, yang kemudian menjadi Deadpool, berusaha membalas pria yang melakukan eksperimen tersebut.
"Ada sangat banyak Deadpool dalam diri saya. Saya punya lebih banyak sistem pengedit dalam pikiran saya ketimbang Deadpool," kata Reynolds.
Film itu datang dengan legiun penggemar, kejutan bagi pemenang Tony Award Leslie Uggams yang berperan sebagai "Blind Al".
"Ini luar biasa. Ini seluruh dunia yang saya tidak tahu keberadaannya," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016