Yogyakarta (ANTARA News) - Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama Yogyakarta menggelar pameran enam patung mantan Presiden Republik Indonesia karya pematung asal Kabupaten Bantul Yusman.
"Patung-patung mantan Presiden Indonesia ini sengaja dipamerkan untuk menambah wawasan mengenai sejarah bangsa kepada generasi muda, khususnya di Yogyakarta," kata pematung Yusman di Yogyakarta, Selasa.
Uniknya patung-patung mantan Presiden Indonesia yang memiliki tinggi kurang lebih 2,4 meter dan berat sekitar 90 kilogram tersebut dibuat sesuai dengan karakter masing-masing.
Patung Presiden Indonesia pertama Sukarno terlihat dengan karakter sosok orator dengan mengangkat jari serta menggenggam tongkat komando. Pada karakter Presiden Indonesia kedua Soeharto nampak kedua tangannya diletakkan di dada menggambarkan dirinya selalu memegang kertas ketika berpidato.
Sedangkan patung Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie nampak dengan ciri khasnya ketika berpidato dengan gerakan tangannya, kemudian Presiden Indonesia ke empat Abdurahman Wahid atau Gus Dur ditampilkan dengan ciri khas tertawanya.
Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri ditampilkan dengan mengepalkan tangan ke udara sesuai dengan ciri khasnya berapi-api saat berpidato. Sementara Presiden ke enam Soesilo Bambang Yudhoyono tampil dengan ciri khas bahasa tubuhnya.
Selain memamerkan enam patung mantan Presiden Republik Indonesia yang sengaja diletakkan di halaman Museum TNI Angkatan Darat Dharma Wiratama di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, juga dipamerkan patung-patung Pahlawan Nasional di dalam ruangan museum.
Patung-patung beraliran realis dari Pahlawan Nasional tersebut di antaranya patung Panglima Besar Jenderal Sudirman, Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Oerip Soemohardjo, dan sejumlah patung pahlawan lainnya.
Di dalam museum juga dipamerkan berbagai benda bersejarah, baik dari perabotan rumah tangga hingga persenjataan yang digunakan para pejuang selama dalam usaha merebut kemerdekaan.
Yusman mengatakan, pameran patung enam Presiden Indonesia ini juga dimaksudkan untuk menarik minat warga untuk berkunjung ke Museum Sejarah TNI AD tersebut.
"Ini pertama kali saya memamerkan patung-patung mantan presiden. Patung-patung ini saya buat dengan dibantu rekan-rekan seniman selama dua setengah bulan," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016