"Kami sengaja meliburkan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dikarenakan banyak yang terendam banjir. Selain itu akses jalan menuju skolah-sekolah itu terputus," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Selasa.
ia mengatakan, enam dari tujuh kecamatan yang ada di Pangkalpinang terendam banjir dan banyak di antaranya juga terdapat sekolah-sekolah.
"Untuk SD ada puluhan sekolah yang terendam banjir. Selain itu, banyak rumah siswa di Pangkalpinang juga ikut terendam. Maka dari itu kami meliburkan sekolah-sekolah tersebut," katanya.
Dikatakannya, sekolah-sekolah tersebut diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan tergantung dengan kondisi air apakah cepat surut atau tidak.
"Sekolah-sekolah itu diliburkan sampai air surut. Kalau memang besok sudah surut dan tidak terendam lagi, maka akan diaktifkan kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga masih memantau kondisi sekolah-sekolah yang masih terendam banjir. Pihaknya sengaja terjun ke lapangan guna melihat kondisi sekolah-sekolah tersebut.
"Kami juga meminta kepada seluruh siswa yang rumahnya tidak terendam banjir untuk turut membantu menyumbangkan pakaian yang tidak terpakai bagi para siswa yang rumahnya terendam banjir," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016