Wall Street turun tajam pada awal perdagangan

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street turun tajam pada awal perdagangan Senin, dengan saham-saham terkait minyak bumi, perbankan dan teknologi jatuh setelah harga minyak merosot lagi.

Dalam 25 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average berdiri di 15.927,95, turun 277,02 poin (1,71 persen).

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 34,89 poin (1,86 persen) menjadi 1.845,16, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 95,57 poin (2,19 persen) menjadi 4.267,89.

Kerugian di New York terjadi setelah bursa utama Eropa mengalami penurunan lebih dalam, dengan indeks utama di Paris dan Frankfurt jatuh lebih dari dua persen.

"Investor terus fokus pada prospek resesi di AS," Goldman

Sachs mengatakan dalam sebuah catatan yang dirilis Minggu malam.

Amazon turun 2,0 persen, Facebook berkurang 2,8 persen dan Tesla Motors jatuh 5,5 persen.

Di antara saham-saham terkait minyak bumi, ConocoPhillips turun 2,7 persen, Anadarko Petroleum jatuh 5,9 persen dan perusahaan jasa minyak Weatherford International merosot 5,5 persen.

Bank-bank besar merupakan kelompok lain dengan kerugian besar. Bank of America jatuh 4,9 persen, Citigroup turun 4,3 persen, dan Goldman Sachs merosot 3,8 persen.

Perusahaan mainan Hasbro menjadi peraih kenaikan langka, maju 1,9 persen menyusul kenaikan laba bersih kuartal keempat 3,4 persen menjadi 175,8 juta dolar AS, ditopang penjualan kuat mainan yang terikat pada wara laba film "Star Wars". Hasbro juga mengangkat dividennya sebesar 11 persen.

Diamond Offshore Drilling turun 3,8 persen setelah mengumumkan akan mengurangi dividen kuartalan dalam menanggapi penurunan harga minyak. Langkah ini akan menghemat 69 juta dolar AS per tahun. Diamond melaporkan kerugian kuartal keempat 245 juta dolar AS, demikian AFP.

(A026)