Medan (ANTARA News) - Hujan mengguyur Kota Medan, Ibu kota Provinsi Sumatera Utara, saat Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2567, Senin.

Salah seorang warga Medan, Johan (40) ditemui di Jalan Sudirman, menyebutkan, banyak warga etnis Tionghoa mengurungkan niat mereka untuk pergi sembahyang ke vihara yang ada di kota itu dan menundanya hingga sore hari

Sebab, menurut dia, hujan turun di Medan, turun sejak pukul 01.00 WIB dini hari hingga siang hari ini pukul 14.00 WIB, dan belum juga ada tanda-tanda berhenti.

"Jadi, banyak warga Medan yang akan berencana pergi ke vihara, pada pagi hari pukul 09.00 WIB dan terpaksa batal atau ditunda hingga sore atau malam harinya," ujar Johan.

Dia menyebutkan, biasanya warga etnis Tionghoa sembahyang di Tahun Baru Imlek, pukul 09.00 WIB.Namun, karena hujan terus melanda Medan, dan banyak yang tidak jadi pergi.

"Memang ada juga warga yang pergi ke vihara, pada pagi hari dengan menggunakan mobil pribadi, untuk menghindari hujan," kata warga Jalan Metal itu.

Johan menyebutkan, dirinya kemungkinan baru bisa pergi ke vihara, nanti malam dan menunggu hujan tersebut reda.

"Kalau siang hari ini, jelas tidak bisa dan ada keperluan untuk membeli sesuatu keperluan yang mendesak ke Pasar Petisah Medan,"

Pemantauan saat perayaan Imlek di Medan, seperti di Vihara Megah Setia Budi Jalan Irian Barat, dan Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol tidak begitu kelihatan ramai warga keturunan Tionghoa yang melaksanakan sembahyang, karena masih turun hujan.

Bahkan, sebahagian badan jalan di kedua lokasi tempat vihara itu, tidak begitu dipadati mobil pribadi.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Medan mengerahkan sebanyak 800 personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di kota itu.

"Namun, tidak ada Pos Pengamanan yang didirikan pada kegiatan Imlek tersebut," kata Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Hamam Wahyudi kepada wartawan di Medan, Kamis.

Petugas kepolisian, menurut dia, akan ditempatkan di lokasi dirayakannya kegiatan Imlek tersebut.

"Untuk Kota Medan, ada sekitar 300 Vihara yang dijaga petugas kepolisian.Operasi ini diberi nama Operasi Lion Toba 2016," ujar Kompol Hamam.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016