"Warga, khususnya keturunan Tionghoa, datang bersembahyang baik berkelompok maupun pribadi, prosesi pembagian angpau juga menjadi bagian untuk berbagi kepada saudara yang lain," kata Pengurus Vihara Satya Budhi Kelenteng Kota Bandung Suyono di Bandung, Senin.
Setiap tahun pembagian angpau kepada kerabat maupun warga sekitar menjadi bagian dari perayaan Imlek di kawasan itu.
Angpau, amplop berwarna merah berisi, dibagi-bagikan sebagai tanda syukur atas rezeki dan kemakmuran.
"Sesuai dengan tema doa yang dipanjatkan adalah untuk keselamatan, kebaikan, kesehatan dan kemakmuran di tahun mendatang. Jadi mereka lakukan awal tahun ini dengan kebaikan untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik di tahun depan," kata Suyono.
Jemaat yang bersembahyang di vihara itu, menurut Suyono, juga berdoa mengharapkan kemakmuran dan kesejahteraan serta kebaikan untuk keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
"Intinya kami mengajak bersama-sama melakukan hal yang baik agar mendapat yang terbaik, agar semuanya dilindungi, lebih sehat, baik dan dilindungi," katanya.
"Keinginan kita semuanya bisa mendapatkan kebahagiaan, kita semua bahagia, makan bareng dan juga berbagi. Semoga kebahagiaan, kemakmuran, terlimpah kepada kita semua," kata Suyono.
Persembahyangan di vihara yang ada di kawasan Kelenteng berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Usai bersembahyang, anggota jemaat biasanya berkumpul dengan keluarga dan kerabat, makan bersama dan saling mengucapkan selamat tahun baru, serta membagikan bingkisan atau angpau.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016