Mataram (ANTARA News) - Daerah Sekarbela, yang masih berada di pusat kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, wajib dikunjungi siapa pun yang mengaku diri pecinta mutiara.

"Di sini harga relatif lebih murah karena beli langsung ke perajin," kata Wardah, pemilik toko perhiasan emas dan mutiara Rony 2 di Sekarbela, Mataram, Minggu.

Sepanjang Jalan Kaharudin di daerah ini berderet toko yang menjual berbagai perhiasan dan butiran mutiara Lombok yang tersohor itu.

Di sini, gelang, kalung, cincin, berbagai aksesoris berbahan dasar emas dan perak berhias mutiara Lombok dijajakan pada harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kebanyakan toko juga menjual mutiara secara butiran.

Rizal Pahlevi, karyawan toko Mutiara Lombok, mengaku mutiara-mutiara ini dijual dalam satuan gram. Bobot satu butir mutiara bisa mencapai dua gram.

Setiap gram mutiara dihargai mulai dari Rp 100.000 hingga Rp1 juta, tergantung kualitas mutiara yang ditawarkan.

Mutiara laut umumnya jauh lebih mahal ketimbang mutiara air tawar. Harga satu gram mutiara laut bisa mulai dari angka Rp450 ribu.

Mengenai warna dan corak, keemasan adalah warna mutiara yang paling banyak dicari di Lombok. Mengapa? Karena warna ini cocok dipadukan dengan perhiasan emas.

Wardah yang sejak 1990-an sudah berjualan perhiasan di Sekarbela bertestimoni bahwa mutiara khas Lombok terkenal karena emas, perak dan putihnya.

Tidak usah khawatir bila tidak cukup pandai memilih mutiara karena penjual di Sekarbela biasanya akan menawari mutiara yang sesuai dengan kantung pembeli.

Kepada pembeli berkantong tebal, penjual biasanya mengarahkan mereka untuk membeli mutiara laut dalam berbagai pilihan warna. Sebaliknya, bila pembeli segan merogoh kocek terlalu dalam, penjual akan menawari mutiara hasil budidaya kerang air tawar.

Toko-toko di Sekarbela juga menawarkan mutiara sintetis berharga mulai dari Rp15 ribu per butir.

Sekarbela dikenal sebagai sentra mutiara di Mataram, namun umumnya yang berbelanja di sini adalah mereka yang menjual lagi perhiasan-perhiasaan itu.

Sekarbela dapat dicapai dari pusat kota Mataram hanya dalam waktu 15 menit dengan kendaraan bermotor.


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016