Komaruddin beserta ketiga anaknya tiba di aula Nusantara III Gedung Parlemen, pada pukul 08:20 WIB, disambut Sekretaris Jenderal DPR, Wienantuningtyas Titi, beserta jajarannya serta anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun.
Kompleks Gedung Parlemen yang didirikan Bung Karno itu bukan eksklusif untuk DPR saja, melainkan juga dipergunakan MPR yang pernah menjadi lembaga tertinggi Indonesia dan DPD, satu institusi tinggi negara yang baru.
Saat berkeliling itu, Komaruddin memulai dengan berjalan kaki menuju arah utara atau sisi kanan komplek Gedung Parlemen kemudian berputar ke arah barat melewati depan lobi Gedung DPD, terus ke lokasi penyimpanan kendaraan dinas DPR, kemudian terus ke tempat pembuangan sampah, dan ke tempat pembibitan tanaman.
Keluar dari tempat pembibitan tamanan kembali melihat kendaraan dinas DPR, menuju ke pos pemadam kebakaran, ke tempat genset, ke tempat para penyapu taman, ke pos pengamatan dalam, dan ke lapangan tenis.
Komaruddin mendapat penjelasan dari Titi serta Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Makmur, secara bergantian.
Menurut Komaruddin, ada 29 lokasi yang dia tinjau dari dekat. "Semuanya dicatat dan dibuat jadwal pemeliharaan. Kalau yang kondisinya kurang baik, akan diperbaiki dan dipelihara," katanya.
Saat berkeliling itu, Komaruddin memulai dengan berjalan kaki menuju arah utara atau sisi kanan komplek Gedung Parlemen kemudian berputar ke arah barat melewati depan lobi Gedung DPD, terus ke lokasi penyimpanan kendaraan dinas DPR, kemudian terus ke tempat pembuangan sampah, dan ke tempat pembibitan tanaman.
Keluar dari tempat pembibitan tamanan kembali melihat kendaraan dinas DPR, menuju ke pos pemadam kebakaran, ke tempat genset, ke tempat para penyapu taman, ke pos pengamatan dalam, dan ke lapangan tenis.
Komaruddin mendapat penjelasan dari Titi serta Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Makmur, secara bergantian.
Menurut Komaruddin, ada 29 lokasi yang dia tinjau dari dekat. "Semuanya dicatat dan dibuat jadwal pemeliharaan. Kalau yang kondisinya kurang baik, akan diperbaiki dan dipelihara," katanya.
Pewarta: RIza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
