Kuta, Bali, (ANTARA News) - Ribuan wisatawan Tiongkok tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menumpangi pesawat carter dari sejumlah kota di negara itu untuk berlibur merayakan Imlek.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi membeludaknya wisatawan dari negeri tirai bambu itu.
"Kami perketat pengamanan dan menambah pelayanan dalam rangka melayani mereka," ucap Trikora.
Menurut dia, selaku pengelola bandara, pihaknya juga memberikan pelatihan bahasa Mandarin kepada para petugas bandara khususnya bagi petugas pelayanan konsumen atau "customer service" dan petugas keamanan.
"Kami sudah didik 50 orang untuk periode pertama bekerja sama dengan konsultan Tiongkok," imbuhnya.
Secara bertahap para petugas di bagian pelayanan di salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu akan dilatih bahasa Mandarin mengingat tingginya kunjungan wisatawan dari Tiongkok itu.
Trikora menjelaskan bahwa dipastikan terjadi peningkatan signifikan kedatangan wisatawan dari negeri panda itu di tengah momentum libur Hari Raya Imlek.
Selama bulan Februari 2016, sedikitnya 200 penerbangan tidak berjadwal atau carter terbang ke Pulau Dewata membawa sedikitnya 5.000 wisatawan berlibur di Bali.
Mereka, lanjut Trikora, datang secara bertahap ke Bali mulai awal Februari hingga akhir bulan ini.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat selama tahun 2015, wisatawan Tiongkok ke Pulau Dewata sebanyak 688.469 orang atau naik 17,43 persen naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Jumlah itu berkontribusi sekitar 17,20 persen terhadap keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali yang mencapai 4.001.835 orang melonjak tipis sebesar 6,24 persen dibandingkan tahun 2014.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016