Jakarta (ANTARA News) - Produk elektronika asal Tiongkok dan Korea Selatan mulai menggerus produk asal Jepang di Indonesia, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Haris Munandar.
"Kalau bicara kualitas, Jepang memang jagonya. Tapi buat orang Indonesia, harga menjadi pertimbangan utama saat membeli barang-barang elektronik," kata Haris di Jakarta, Jumat.
"Kalau bicara kualitas, Jepang memang jagonya. Tapi buat orang Indonesia, harga menjadi pertimbangan utama saat membeli barang-barang elektronik," kata Haris di Jakarta, Jumat.
Haris mengatakan, Tiongkok semakin masif memproduksi berbagai macam kebutuhan elektronika dengan variasi produk yang bahkan menyerupai Jepang.
Produk yang diproduksi Tiongkok, lanjut Haris, dijual dengan wajah menyerupai produk dari negara lain, namun dijajakan dengan harga yang jauh lebih murah.
Menurut Haris, beberapa industri Jepang saat ini tengah diakuisisi oleh perusahaan asal Tiongkok, salah satunya adalah Toshiba yang dikabarkan akan diakuisisi oleh perusahaan asal Tiongkok Skyworth Corp.
"Toshiba akan diakuisisi oleh perusahaan asal China Skyworth Corp dengan nilai investasi sebesar 3 miliar yen," kata Haris.
Namun, Haris meyakini bahwa pihak Jepang akan melakukan strategi bisnis lain untuk merajai kembali pasar elektronika di Indonesia.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016