Jakarta (ANTARA News) - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin mengaku telah memiliki data berbeda dengan penyidik Polda Metro Jaya terkait kematian putrinya yang melibatkan tersangka Jessica Kumala Wongso (27).
"Gini, apa yang polisi tidak punya, saya punya," kata Dermawan di Jakarta, Jumat.
Dermawan enggan mengungkapkan data maupun petunjuk yang dimiliki tersebut namun akan disampaikan kepada penyidik kepolisian untuk disinkronkan.
Dermawan berjanji akan membuka informasi terkait kematian Mirna di hadapan majelis hakim saat sidang pengadilan.
Salah satu bukti keanehan Jessica yang diungkapkan Dermawan, tersangka sempat terlibat percakapan dengan putrinya Mirna melalui media "Whatsapp" berisi "Mau dong dicium kamu Mir,".
Dermawan menyebutkan salah satu isi percakapan Mirna dengan Jessica saat menjadi pembicara pada acara diskusi salah satu televisi swasta, Selasa (2/2) malam.
Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamese di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Awalnya teman korban Jessica Kumala Wongso tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.
Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah sekali minum.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.
Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016