Batam (ANTARA News) - Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksamana Pertama TNI Denny Noviandy mengatakan masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi masuknya kapal tempur Singapura ke wilayah udara Indonesia. Singapura tidak memiliki wilayah udara yang luas, hingga dapat dipastikan setiap hari ada kapalnya yang masuk ke wilayah Indonesia, katanya di Batam, Selasa. "Ketika mereka mengudara, satu menit kemudian, kapalnya masuk wilayah Indonesia. Apalagi kapal tempur yang cepat, dalam hitungan detik dia sudah sampai di Indonesia," katanya. Ia mengatakan pada saat pesawat AL melakukan operasi rutin kemudian bertemu dengan tiga pesawat Singapura, Rabu (21/2) merupakan kebetulan. "Bukan dihadang, hanya kebetulan bertemu," katanya. Rabu (21/2), patroli pesawat Nomad TNI AL yang dipiloti Kapten Kicky, bertemu dengan dua F-16 dan satu Hercules Singapura. Ketiga pesawat militer itu memasuki atas Pulau Nipah yang merupakan wilayah kedaulatan RI dan bermanuver di atas pesawat Nomad yang dipiloti Kicky.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007