Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Duta Besar Ukraina untuk PBB, Volodymyr Omelchenko, ingin mengundang Dewan Keamanan PBB dalam beberapa bulan mendatang untuk mengunjungi wilayah timur Ukraina yang didera perang.
Dia mengatakan Rusia merasa cukup pesimis mengenai undangan kunjungan, yang masih dalam tahap perencanaan itu, dan Omelchenko menyampaikan, tidak semua duta besar dari 15 anggota DK PBB dapat berpartisipasi.
Ukraina bergabung dengan Dewan Keamanan PBB pada Januari sebagai anggota tidak tetap, duduk bersama Rusia yang memiliki hak veto dalam dewan tinggi PBB itu.
Konflik di timur Ukraina telah menewaskan lebih dari 9.000 orang sejak April 2014 dan menghidupkan kembali ketegangan antara Timur-Barat di Eropa.
Ukraina dan negara-negara Barat menuduh Rusia mendukung pemberontakan di Ukraina timur dan mengirim sejumlah pasukan reguler untuk melintasi perbatasan. Namun, Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Ukraina dan Rusia mencapai kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Prancis dan Jerman di ibukota Belarus, Minsk, pada Februari lalu, namun bentrokan kadang-kadang masih terjadi.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016