Manajemen Arema berburu tiga pemain lagi

Malang (ANTARA News) - Setelah mengikat kontrak dengan Teguh Amiruddin dan Srdan Lopicic, manajemen Arema Cronus Indonesia Malang masih berburu tiga pemain lagi untuk memperkuat tim asuhannya dalam mengarungi berbagai turnamen selama satu tahun ke depan.

General Manajer Arema Ruddy Widodo di Malang, Jumat mengemukakan idealnya Arema memiliki 25 pemain. Setelah ada 9 pemain yang dicoret dan ada dua pemain baru, sekarang masih membutuhkan tiga pemain lagi.

"Sebenarnya sudah ada tiga pemain bidikan, namun kami kalah cepat dengan klub lain yang lebih dulu mengikat kontrak," ujarnya.

Ketiga pemain bidikan yang akhirnya lepas dan memilih klub lain itu adalah Gunawan Dwi Cahyo, Leonard Tupamahu dan Lerby Eliandry.

Oleh karena itu pelatih Arema Milomir Seslija mulai mengarahkan bidikannya pada pemain lain untuk memperkuat Singo Edan musim ini.

Pelatih Arema Milomir Seslija menginginkan tambahan pemain baru tersebut bisa terealisasi sebelum turnamen Bali Island Cup bergulir sekaligus untuk mematangkan persiapan Indonesia Super Competition (ISC) yang tidak lama lagi bergulir.

"Sekarang kami masih memiliki 22 atau 23 pemain, sehingga masih membutuhkan dua atau tiga pemain lagi untuk menggenapi jumlah ideal sebuah tim sepak bola. Paling tidak 25 pemain," ujarnya.

Tahun ini Arema berambisi mewujudkan impiannya meraih sejumlah gelar yang lepas pada tahun lalu, seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

Untuk meraih sejumlah gelar yang lepas itu, manajemen merombak tim dengan menggantikan posisi Joko Susilo sebagai pelatih ke tangan Milomir Seslija serta mencoret sejumlah pemain dan berburu pemain baru yang lebih berkualitas.

"Tahun ini saya ingin mempersembahkan gelar dan permainan terbaik bagi Arema. Kami ingin prestasi dan gelar juara, bukan hanya prestasi pribadi," tegasnya.

Dalam waktu dekat ini Arema bakal melakoni sejumlah pertandingan sebelum mengikuti kompetisi resmi ISC, yakni Bali Island Cup, Trofeo Persija Jakarta dan Piala Gubernur Kaltim.

Tahun lalu dua gelar bergengsi lepas dari tangan Arema, yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

Di dua ajang tersebut Arema hanya mampu lolos sebagai semifinalis. Gelar juara Piala Presiden diraih Persib Bandung dan Piala Jenderal Sudirman direngkuh Mitra Kukar. Sebagai gelar pelipur, Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik selama perhelatan Piala Jenderal Sudirman.