Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan otomotif, PT Astra Honda Motor (AHM), memperkirakan penjualan sepeda motornya hanya mencapai 160 ribu unit pada Pebruari 2007, turun tipis dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 163 ribu unit. "Bulan ini penjualan setidaknya bisa mencapai sekitar 160 ribu unit," ujar Direktur Pemasaran AHM Johannes Hermawan usai penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) kerjasama program keselamatan berkendaraan "Safety Riding" dengan Direktorat Lalu Lintas Polri di Jakarta, Selasa. Hermawan mengatakan penurunan penjualan pada Pebruari 2007 dinilainya wajar, karena hari kerja yang pendek pada bulan tersebut, di samping adanya musim hujan dan banjir yang mengurangi daya beli masyarakat khususnya petani di daerah akibat gagal panen. Ia mengatakan dalam siklus tahunan pasar sepeda motor di dalam negeri, awal tahun penjualan sepeda motor cenderung lebih rendah dibandingkan akhir tahun. Ia memperkirakan penjualan baru akan meningkat pada April 2007. "Pada saat ini akan ada panen yang meningkatkan daya beli sepeda motor," ujarnya. Selama ini, diakuinya, sebagaian besar atau sekitar 50 persen permintaan sepeda motor di dalam negeri berasal dari Pulau Jawa, dan sisanya pulau-pulau lainnya. Eksekutif Wakil Presdir AHM Tossin Himawan optimis, meskipun terjadi penurunan penjualan pada Pebruari 2007, penjualan sepeda motor di dalam negeri sampai akhir tahun akan naik sekitar 13-16 persen. "Dengan kondisi makro ekonomi di dalam negeri yang lebih baik, maka pasar sepeda motor akan tumbuh dibandingkan tahun 2006," ujarnya. Apalagi, kata dia, tahun ini Bantuan Tunai Langsung (BLT) masih berlangsung dan pengeluaran pemerintah semakin dipercepat. Tahun 2006 penjualan AHM mencapai sekitar 2,34 juta unit. Tossin menargetkan tahun 2007 penjualan AHM akan naik sekitar 10-13 persen menjadi di atas 2,5 juta unit.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007