Pengamat kan katanya-katanya, padahal hanya beberapa menit menyimak dari berita. Kami menyelidiki komprehensif, tidak satu sisi tapi banyak sisi, berulang ulang, ke-TKP, kami tunggu di pengadilan
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti meminta semua pihak tidak memolemikkan tersangka, alat bukti dan motif pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Jangan berpolemik di media. Lihat saja di pengadilan," kata Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, kamis, menjawab pertanyaan wartawan mengenai foto dan kedekatan Mirna dengan Jessica.
Krishna menolak memberikan informasi kepada wartawan karena segala alat bukti dan keterangan ahli maupun saksi akan dibuka di pengadilan.
"Sekarang tugas kami tidak untuk didiskusikan, dipolemikkan, karena yang kami miliki hanya bisa disampaikan di pengadilan," tegas Krishna.
Krishna juga mengkritik para pengamat yang ikut mengomentari kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin.
"Pengamat kan katanya-katanya, padahal hanya beberapa menit menyimak dari berita," kata Krishna. "Kami menyelidiki komprehensif, tidak satu sisi tapi banyak sisi, berulang ulang, ke-TKP, kami tunggu di pengadilan."
Kendati demikian, Krishna belum memastikan kapan kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan.
Jessica ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Mirna Jumat pekan lalu dan ditahan sejak Sabtu pekan lalu setelah melewati pemeriksaan 13 jam.
Mirna kejang-kejang kemudian meninggal dunia setelah meminum kopi yang diduga dicampur senyawa sianida di sebuah kafe di Jakarta pada 6 Januari.
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016