Barcelona (ANTARA News) - Bos Valencia Gary Neville mengakui kekalahan besar 0-7 timnya pada semifinal Copa del Rey melawan Barcelona, Rabu waktu setempat, adalah salah satu malam terburuknya dalam sepak bola, namun menolak mundur.
Luis Suarez mencetak empat gol, sedangkan Lionel Messi mempersembahkan hattrick, sehingga pada laga leg kedua melawan Barca tidak akan berarti apa-apa. Direktur olah raga Valencia Jesus Garcia Pitarch bahkan menyebut kekalahan ini sebagai salah satu hasil terburuk dalam sejarah klub itu.
Neville tak pernah menang pada delapan laga La Liga sejak menjadi pelatih tim ini Desember lalu. Menjelang laga melawan Real Betis Minggu pekan ini, Pitarch menolak mendukung penuh Neville tetap di posisinya.
"Ini adalah salah satu hari paling menyakitkan dalam sepak bola. Itu terjadi, saya mengalaminya saat menjadi pemain, kini saat menjadi manajer, namun ketika Anda memberikan bola di dekat gawang Anda tiga kali dalam 15 menit pertama, Anda mendapat hukumannya," kata Neville. "Saya perlu memastikan semua hal di pikiran para pemain kini beralih ke Betis."
Pitarch sendiri meminta maaf kepada penggemar Valencia dan mengakui telah bertemu dengan presiden klub Lay Hoon Chan setelah laga melawan Barcelona itu.
"Kami meminta maaf kepada penggemar-penggemar kami untuk salah satu hari paling buruk dan salah satu hasil paling buruk dalam sejarah kita pada semifinal Piala Raja," kata dia kepada Canal Plus seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016