Jakarta (ANTARA News) - Strategi layanan gratis ongkos kirim dalam bisnis jual beli online ternyata berpengaruh meningkatkan penjualan dan menambah pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Manfaat tersebut dirasakan langsung oleh Alvin, pemilik toko dalam jaringan yang tergabung di Shopee. Aplikasi bergerak jual beli dalam jaringan tersebut baru saja meluncurkan layanan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dengan menggandeng perusahaan layanan logistik JNE.

"Penjualan jadi meningkat pesat, saya bahkan pernah dapat pesanan dari Timika dan Jayapura," kata Alvin di Jakarta, Kamis.

Alvin menjual bungkus tubuh handphone dengan kisaran harga Rp25.000 hingga Rp40.000 sehingga banyak konsumen yang lokasinya di daerah jauh dan terpencil, selama ini terhambat biaya pengiriman yang lebih mahal dari harga produk.

"Dengan program bebas ongkos kirim, justru sekarang banyak pembeli dari luar Pulau Jawa," ujarnya.

Pengalaman serupa dirasakan oleh Hafiz, yang menjual berbagai macam produk seperti peralatan rumah tangga hingga gadget.

"Kadang malah ada pembeli yang mungkin tidak butuh-butuh banget barangnya tetapi karena bebas ongkir jadinya tetap belanja," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Regional Managing Director Shopee, Rainal Lun, mengatakan, strategi layanan bebas ongkos kirim tersebut memberikan kemudahan dan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna dan pelanggannya serta turut mengembangkan UKM di Indonesia dengan membantu mereka menjaring banyak konsumen.

Shopee, lanjutnya merupakan platform yang diperuntukkan untuk penjual dan pembeli. Selain di Indonesia, Shopee juga tersedia di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Platform yang baru dirilis pada Desember 2015 itu sudah diunduh dua juta kali di Indonesia dengan satu juta produk yang terdaftar.

"Setelah meluncurkan layanan bebas ongkir, pertumbuhan Shopee sangat sangat cepat. Maka kami optimistis hingga akhir tahun 2016, kami bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari pencapaian saat ini," jelas Rainal.

Ia menambahkan, bisnis e-commerce di Indonesia begitu menjanjikan dan mempunyai potensi besar untuk terus tumbuh.

"Dengan rencana regulasi pemerintah soal e-commerce, kami apresiasi itu berarti industri e-commerce sudah menjadi fokus pemerintah Indonesia. Dan ini bagus untuk industri e-commerce itu sendiri," tuturnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016