"Harapannya dengan adanya layanan gratis ongkir, Shopee dapat memberikan kemudahan dan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna dan pelanggannya serta turut mengembangkan UKM di Indonesia dengan membantu mereka menjaring banyak konsumen," kata Regional Managing Director Shopee, Rainal Lu, di Jakarta, Kamis.
Menurut Lu, program gratis ongkir tersebut sebagai bentuk komitmen mereka untuk mengembangkan kewirausahaan dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia dengan menjadi marketplace terbaik dan memberikan kemudahan terutama bagi pengusaha UKM yang berada di lokasi jauh dan terpencil.
"Industri e-commerce sangat dekat dengan kebutuhan logistik sehingga kendala logistik adalah salah satu hambatan yang cukup kuat bagi orang ketika berbelanja dan membuka usaha secara online," tuturnya.
Ia menambahkan, JNE menjadi pilihan Shopee untuk bermitra karena memiliki jaringan lokasi terbesar dan terluas di Indonesia dengan 5.000 titik layanan di seluruh Indonesia mulai dari kota besar sampai dengan tingkat kecamatan.
Apalagi, lanjut rainal, keduanya sama-sama memiliki misi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendukung UKM terutama yang berada di lokasi terpencil.
"Kami sangat percaya bahwa kemitraan ini bisa menjadi salah satu poin penting dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem e-commerce Indonesia, berperan aktif mendukung perekonomian nasional dan juga mempermudah akses publik untuk menikmati layanan belanja online," kata Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi.
Menurut dia, sekitar 70 persen pengguna jasa layanan JNE saat ini berasal dari bisnis e-commerce.
"E-commerce tumbuh cepat seiring perkembangan telekomunikasi dan telefon cerdas. Sementara ongkos kirim ke wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian timur misalnya, bisa lebih tinggi dari harga barang. Dengan program bebas ongkir harusnya bisa membuat semangat UKM-UKM di Indonesia selain itu pembeli juga lebih banyak pilihan, dan ini bagus untuk perekonomian Indonesia," jelas Eri.
Program bebas ongkir ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan namun hanya melayani pengiriman dengan biaya maksimal Rp80.000.
"Kami sangat percaya bahwa kemitraan ini bisa menjadi salah satu poin penting dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem e-commerce Indonesia, berperan aktif mendukung perekonomian nasional dan juga mempermudah akses publik untuk menikmati layanan belanja online," kata Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi.
Menurut dia, sekitar 70 persen pengguna jasa layanan JNE saat ini berasal dari bisnis e-commerce.
"E-commerce tumbuh cepat seiring perkembangan telekomunikasi dan telefon cerdas. Sementara ongkos kirim ke wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian timur misalnya, bisa lebih tinggi dari harga barang. Dengan program bebas ongkir harusnya bisa membuat semangat UKM-UKM di Indonesia selain itu pembeli juga lebih banyak pilihan, dan ini bagus untuk perekonomian Indonesia," jelas Eri.
Program bebas ongkir ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan namun hanya melayani pengiriman dengan biaya maksimal Rp80.000.
Selain di Indonesia, Shopee juga tersedia di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Pijakan (platform) yang baru diluncurkan pada Desember 2015 itu sudah diunduh dua juta kali di Indonesia dengan satu juta produk yang terdaftar.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016