Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Bank Dunia mempercepat pelaksanaan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) agar bencana banjir bisa ditanggulangi.
"Kami sudah minta ke Bank Dunia supaya mempercepat proyek JEDI mengingat ada sebanyak 1.058 saluran penghubung yang tersebar di wilayah Jakarta," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.�
Menurut dia, proyek JEDI merupakan salah satu upaya untuk mengurangi banjir di ibukota. Konsep JEDI, yakni membagi rata air yang mengalir di ibukota, sehingga tidak bertumpu pada satu titik saja.
"Dengan cara tersebut, banjir dapat dikendalikan, dan genangan air atau banjir pun bisa lebih cepat surut. Makanya, kami minta supaya proyek itu juga dilakukan lebih cepat," ujar Basuki.
Dia menuturkan di Jakarta, terdapat 13 sungai besar. Dari 13 sungai itu, Bank Dunia bertanggung jawab melakukan pengerukan terhadap lima sungai. Sedangkan sisanya dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
"Melalui Dinas Tata Air, kami juga terus melakukan pengerukan terhadap semua saluran air yang ada, sehingga semua saluran terbuka, dan air dapat mengalir dengan lancar," kata Basuki.
Seperti diketahui, proyek JEDI terbagi menjadi tujuh paket. Paket 1, yaitu Sungai Ciliwung, Gunung Sahari dan Waduk Melati (termasuk Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu). Paket itu dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.
Paket 2 terdiri dari 2 subpaket, yakni 2A Cengkareng Drain dan 2B Kali Sunter Hilir. Keduanya dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PU-Pera.
Paket 3, yaitu Kali Cideng, Thamrin yang dikerjakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.
Paket 4, yakni Kali Sentiong Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan dan Waduk Sunter Timur III yang dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.
Paket 5, yaitu Kali Tunjangan dan Kali Angke Bawah yang dikerjakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.
Paket 6, yakni Kanal Banjir Barat dan Kali Sunter Hulu yang dikerjakan oleh BBWSCC di bawah Ditjen SDA Kementerian PU-Pera.
Paket 7, yaitu Kali Grogol Sekretaris, Kali Jalekang-Pakin-Kali Besar dan Kali Krukut Cideng (termasuk Kali Krukut Lama) yang dikerjakan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.
Pewarta: Rr Khaerany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016