Pekanbaru (ANTARA News) - Polisi memburu komplotan bandit berpistol yang menembak korbannya hingga mengalami luka cukup parah pada bagian wajah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Kita terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku. Tadi malam proyektil berhasil dikeluarkan dari tubuh korban dan dari pemeriksaan sementara proyektil tersebut berasal dari senjata api jenis Revolver," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan aksi perampokan itu terjadi pada Rabu lalu (3/2) sekitar pukul 10.30 WIB dengan korbannya Riko Indradi (42). Menurut Abdi, perampokan itu terjadi berawal korban yang saat itu membawa uang dalam jumlah cukup banyak telah dibuntuti pelaku yang berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, pada saat korban yang saat itu mengendarai mobil dan memakirkan kendaraannya di Jalan Soekarno Hatta, Simpang Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, korban langsung dihampiri kedua pelaku serta bermaksud merampok uang yang dibawanya.
"Korban saat itu membawa uang sejumlah Rp150 juta dan kemungkinan besar telah diikuti kedua pelaku," jelasnya.
Pada saat kejadian, seketika korban melawan untuk mempertahankan uang yang dibawanya, namun pelaku langsung meletuskan senjata api yang digenggamnya ke bagian pipi kiri korban.
Setelah menembakkan senjata api, pelaku lantas melarikan diri tanpa berhasil membawa uang incarannya. "Sementara korban sempat berlari meminta pertolongan pada warga sekitar," ujarnya.
Abdi menambahkan bahwa korban yang merupakan pegawai swasta itu sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya proyektil yang bersarang dibagian pipi kirinya berhasil dikeluarkan.
Lebih jauh, Abdi mengutarakan bahwa keluarga korban hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan yang terjadi pada siang hari itu.
Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016