Jakarta (ANTARA News) - Tujuh jenazah korban terbakarnya kapal Levina I yang disemayamkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, hingga Selasa, belum teridentifikasi.
Resume Korban Kapal Levina I yang ditandatangani oleh Kepala Departemen Forensik RSCM, dr. Swasti Hertian Sp.F, menyebut ketujuh jenazah tersebut semua berjenis kelamin laki-laki.
Sebenarnya dalam data tersebut disebutkan ada delapan jenazah yang belum teridentifikasi, namun satu jenazah atas nama Rudi (23) telah berhasil diidentifikasi oleh keluarga korban sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, tujuh jenazah yang belum teridentifikasi terdiri dari tiga jenazah yang diterima RSCM pada Minggu (25/2) dengan nomor registrasi masing-masing 281 ML, 282 ML, dan 283 ML.
Sedangkan empat jenazah lainnya diterima Senin (26/2) dengan nomor registrasi 302 ML diperkirakan berusia 30 tahun, 305 ML berusia 25 tahun, 306 ML berusia 30 tahun, dan 307 ML berusia 20 tahun.
Dalam resume korban meninggal yang berada di RSCM sampai dengan Selasa (27/2) pukul 11.00 itu juga disebutkan jumlah korban meninggal terbakarnya kapal Levina I yang diterima RSCM sejak 22 hingga 26 Februari 2007 sebanyak 50 jenazah, termasuk jenazah yang belum teridentifikasi.
Seluruh jenazah itu dibawa ke RSCM secara bertahap, dengan rincian 16 jenazah diterima Kamis (22/2), empat jenazah diterima Sabtu (24/2), 22 jenazah diterima Minggu (25/2) dan delapan jenazah diterima Senin (26/2).
Semua jenazah, selain yang belum teridentifikasi, sudah diproses dan dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.
Menurut Roni, paman korban meninggal Rudi (23) yang berhasil diidentifikasi hari ini, mengatakan keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam peristiwa yang minmpa kapal Levina I dapat segera menghubungi petugas di kamar mayat RSCM.
Setelah menyebutkan ciri-ciri anggota keluarga yang menjadi korban, petugas akan menunjukkan dan mencocokkan ciri-ciri tersebut dengan jenazah yang belum teridentifikasi.
Apabila cocok, proses pemulangan jenazah bisa segera dilakukan. "Sekarang saya sedang menunggu proses. Setelah ini jenazah ponakan saya segera dibawa pulang," kata pria asal Bangkalan, Madura itu.
Kapal Roro "Levina I" rute Jakarta-Pangkalan Balam, Bangka, yang sarat penumpang terbakar di perairan sekitar 50 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok atau enam mil sebelah timur Beting Eka pada Kamis pagi.
Sejumlah peralatan dan relawan dikerahkan untuk membentu proses pencarian dan evakuasi ratusan penumpang dan awak kapal yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Proses pencarian dan evakuasi korban masih dilakukan, sehingga kepastian jumlah korban meninggal dalam peristiwa naas itu belum bisa dipastikan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007