Para penumpang tersebut dialihkan dengan menggunakan penerbangan lainnya dan saat ini sudah berangkat ke tempat tujuanSidoarjo (ANTARA News) - Pesawat dari maskapai penerbangan Citilink dengan nomor penerbangan QG 654 jurusan Surabaya-Banjarmasin gagal terbang karena mengalami kerusakan teknis saat akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Manager Operasional PT Angkasa Pura Bandara Internasional Juanda, Haruman Sulaksono, Rabu, mengatakan, pesawat tersebut terpaksa harus balik ke apron untuk dilakukan pengecekan lebih dalam terkait dengan kerusakan tersebut.
"Memang benar ada kerusakan salah satu instrumen kelistrikan dan pilot dengan segala pertimbangannya memilih untuk balik ke apron guna melakukan perbaikan," katanya.
Ia mengemukakan, pesawat seharusnya tinggal landas dari Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 11.20 WIB dengan membawa sekitar 170 orang penumpang.
"Penumpang sebenarnya sudah berada di dalam kabin dan sudah berada di dalam landasan pacu, tetapi pilot memutuskan untuk balik ke apron guna memeriksa lebih dalam terkait dengan kerusakan tersebut," katanya.
Sementara itu, Station Manager Citilink Surabaya Soedjoko Dalijo saat dihubungi via telepon mengatakan, penumpang yang mengalami penundaan penerbangan tersebut dialihkan ke penerbangan yang lainnya.
"Para penumpang tersebut dialihkan dengan menggunakan penerbangan lainnya dan saat ini sudah berangkat ke tempat tujuan," katanya.
Dari pantauan di lapangan, pesawat yang mengalami kerusakan tersebut saat ini berada di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk diperiksa.
Sejumlah petugas sedang melakukan pemeriksaan di apron bandara yang berada di sebelah timur Bandara Internasional Juanda Surabaya tersebut.
Di Bandara Internasional Juanda setiap harinya terjadi sekitar 120 kali penerbangan baik tujuan dalam maupun luar negeri melalui Terminal 1 dan juga melalui Terminal 2 Bandara Juanda.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016