Sorong, Papua Barat (ANTARA News) - Landasan Bandara Domine Edward Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, tahun ini diperpanjang dari 2.060 menjadi 2.500 meter agar pesawat berbadan besar bisa mendarat.
Kepala Bandara Bandara Domine Edward Osok, Paryono, di Sorong, Rabu, mengatakan, pekerjaan perpanjangan bandara DEO Kota Sorong sudah berjalan yakni, pekerjaan penimbunan dan pematangan tahan lahan landasan dan akan rampung sebelum akhir tahun ini.
"Jika panjang landasan bandara DEO Kota Sorong sudah mencapai 2.500 meter dan pesawat berbadan besar seperti Boeing B-737 seri 900 mendarat maka dipastikan harga tiket turun dan dapat dijangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah," katanya.
Ia menjelaskan, bandara DEO Kota Sorong akan terus dikembangkan agar setara dengan bandara di wilayah Indonesia bagian barat.
Terminal baru Bandara Bandara Domine Edward Osok Kota Sorong, kata dia, sudah dioperasikan sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan pertengahan bulan ini bangunan terminal lama akan dibongkar untuk dijadikan sebagai halaman parkir kendaraan pengunjung.
Bangunan terminal serta halaman parkir kendaraan Bandara Bandara Domine Edward Osok terluas dan terbesar dibandingkan seluruh bandara yang ada di Papua dan Papua Barat.
Pewarta: Ernest Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016