Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada Selasa, karena reli global terhenti dengan pasar keuangan di Eropa dan di Wall Street melemah serta harga minyak kembali turun.
Saham-saham AS menghabiskan sebagian besar sesi di posisi merah sebelum berhenti di jam terakhir perdagangan menjadi berakhir sedikit berubah, mengabaikan penurunan harga minyak, menahan sebagian besar keuntungan dari reli Jumat lalu.
Dow ditutup turun 0,10 persen, sedangkan S&P 500 berakhir datar, merayap 0,04 persen lebih rendah. Namun, Nasdaq naik tipis 0,14 persen.
Para analis mengatakan penurunan baru dalam harga minyak mentah akan membebani sentimen pasar, karena para investor mengukur dampak dari stimulus mengejutkan bank sentral Jepang (BoJ) yang diumumkan pekan lalu untuk memperkenalkan kebijakan suku bunga negatif.
"Penurunan harga minyak akan menjadi negatif untuk sentimen pasar," Toshihiko Matsuno, kepala analis SMBC Friend Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.
"Investor membeli kembali saham setelah BoJ memperkenalkan suku bunga negatif, tapi dengan melemahnya yen berhenti saat ini, sepertinya pasar akan mencoba untuk menilai dampak kebijakan baru itu hari ini."
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 0,83 persen atau 148,71 poin menjadi 17.716,52 dalam pembukaan penawaran, setelah reli pada Senin dan Jumat, menyusul pengumuman mengejutkan dari BoJ.
Indeks Topix dari seluruh saham papan utama melemah 0,93 persen, atau 13,66 poin, menjadi 1.449,01.
Bank sentral Jepang pada Jumat mengumumkan kebijakan suku bunga negatif pada beberapa deposito, yang berarti secara efektif akan membebankan biaya kepada para pemberi pinjaman yang memarkir dana mereka di bank sentral.
Langkah ini -- dimaksudkan untuk meningkatkan pinjaman kepada orang-orang dan bisnis dalam rangka menggairahkan ekonomi lesu dan menangkis deflasi -- memicu reli di pasar keuangan global dan mengirim yen jatuh, yang baik untuk eksportir Jepang.
Di pasar valas, dollar turun tipis ke 120,90 yen dari 120,96 yen pada Senin di New York. Greenback di 118,60 pada Jumat sebelum pengumuman kebijakan BoJ.
Euro naik tipis menjadi 1,0897 dolar dari 1,0893 dolar di perdagangan AS, sementara diperdagangkan datar di 131,76 yen.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016