Singkil, Aceh (ANTARA News) - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Minggu (31/1), mengakibatkan satu orang meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus air yang sangat deras.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan SIK melalui Kabag Ops Polres Kompol Budi Darma di Singkil, Senin mengatakan, korban banjir yang tewas bernama Hamzah Situmorang (78) warga Lae Sipola, Kecamatan Singkohor.
Korban ditemukan di aliran Sungai Sipola sekitar pukul 15.00 WIB setelah tim gabungan terdiri Polri, TNI, BPBD, dinas sosial dan masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai tersebut.
Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi, dengan kondisi badan sudah lembam dan memar, diduga akibat berbenturan dengan benda keras seperti kayu.
Setelah ditemukan, kata Budi, korban dibawa ke Puskesmas Singkohor lalu diserahkan kepada pihak keluarga mereka.
"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya dan dibawa ke tempat keluarganya di Kota Subulussalm," ujar Budi Darma.
Ia menambahkan, korban sebelumnya sempat hilang bersama istrinya, Puspita (65) saat banjir melanda desa mereka Minggu dini hari. Kedua pasangan suami istri ini terbawa arus banjir saat sedang nyenyak tidur.
"Mereka sedang tidur di rumahnya terbawa arus banjir," tambahnya.
Sejak dilaporkan hilang pada Minggu, Polri, TNI dan BPBD setempat langsung melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Akhinya salah seorang korban yakni Hamzah ditemukan Senin siang dalam kondisi tewas. Sementara istri korban masing dalam pencarian pihak kepolisian dan BPBD setempat.
"Pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari (Selasa-red) terhadap korban satunya lagi," ungkapnya.
Pewarta: Anwar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016