Kami ada pembicaraan bahwa IKM komponen Indonesia berkunjing ke Jepang untuk saling bertukar informasi,"

Jakarta (ANTARA News) - Jepang berupaya meningkatkan kerja sama bidang Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi komponen otomotif di kedua negara.

"Kami ada pembicaraan bahwa IKM komponen Indonesia berkunjing ke Jepang untuk saling bertukar informasi," kata Gubernur Perfektur Fukuoka Ogawa Hiroshi usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin.

Hiroshi mengatakan, pasar Indonesia tumbuh pesat dan menjadi pasar terbesar di ASEAN, di mana dari sisi industri, juga telah menjadi basis produksi terdepan.

Menurutnya, inisiatif mengembangkan industri komponen telah dimulai 2012 dan pada 2014 pihak Jepang makin fokus ke arah produksi melalui kemitraan dengan perusahaan komponen Indonesia termasuk pembicaraan investasi.

Pada kesempatan itu Executive Management Astra International, FX Sri Martono mengonfirmasi pertemuan 15 IKM komponen Indonesia dengan pelaku industri otomotif Fukuoka.

“Interaksi intens ini, nantinya bermuara hingga pembentukan joint venture antara industri Jepang dengan IKM komponen kita,” katanya. Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan optimistis industri kedua negara dapat mempererat kerja sama dan bersama-sama memperkuat struktur industri Indonesia.

“Kapasitas produksi pabrik-pabrik otomotif Jepang yang berlokasi di Indonesia mencapai 2 juta unit per tahun. Sekarang yang baru dimanfaatkan baru 1 juta sehingga ada idle capacity yang besar untuk kita manfaatkan,” pungkas Putu.

Fukuoka merupakan provinsi di Jepang bagian selatan yang menjadi salah satu konsentrasi industri kendaraan bermotor terkemuka di Negeri Sakura itu.

Terdapat pabrikan otomotif kelas dunia seperti Toyota, Daihatsu dan Nissan beserta sekitar 500 perusahaan industri terkait.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016