"Sebenarnya Jessica cukup terus terang saja sama, saya kenapa dia bunuh," kata Dharmawan Salihin saat menyambangi Polda Metro Jaya, Senin.
"Salah anak saya apa? Kenapa dia bunuh?" tutur Dharmawan.
Dharmawan mengaku bisa mempertimbangkan untuk memaafkan Jessica jika dia mau mengakui perbuatannya.
"Saya mungkin bisa pertimbangkan kok. Yang penting saya puas begitu tahu. Kalau dia muter terus ya kita repot," katanya.
Jessica meninggalkan ruang penyidikan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang penahanan mengenakan kemeja tahanan warna oranye pada pukul 17.00 WIB.
Selain Dharmawan, ibu Jessica, Imelda Wongso, dan anggota tim kuasa hukum anaknya, Yayat Supriyatna, juga datang ke kantor Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya hari ini.
Mirna kejang-kejang dan kemudian meninggal dunia setelah meminum kopi yang diduga dicampur dengan senyawa sianida di sebuah kafe di Jakarta pada 6 Januari.
Polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam perkara kematian Mirna pada Jumat malam (29/1) dan menangkapnya Sabtu pagi (30/1).
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016