Roma (ANTARA News) - Inter Milan akan menjamu Udinese di San Siro, sekaligus mengincar kemenangan beruntun tidak terkalahkan ke-18 dalam kompetisi Liga Italia Seri A yang berlangsung Rabu. Pertandingan itu merupakan satu dari 10 pertandingan Rabu yang dilangsungkan Rabu malam waktu setempat, sedangkan sembilan lainnya ditampilkan lebih siang dalam usaha mengurangi terjadinya kerumunan publik. Keputusan untuk mengurangi jumlah penonton malam itu merupakan bagian dari permintaan Pemerintah Italia yang turun tangan dalam masalah holiganisme , menyusul kerusuhan yang menyebabkan tewasnya seorang polisi saat terjadi keributan di Catalan awal bulan ini. Pertandingan Inter dianggap paling rendah tingkat risikonya karena tingginya tingkat keamanannya, sehingga pertandingan diadakan pukul 1930 GMT (01:30 WIB), sedangkan pertandingan lain diadakan tidak seperti biasanya, dimulai pukul 1400 GMT. Stadion San Siro akan terbuka bagi penonton secara umum karena tempat itu sudah memenuhi kriteria stadion seperti yang diminta pemerintah, dalam usah mengantisipasi tidak terulang peristiwa seperti di Catalan. Sejak terjadi insiden itu, tempat pertandingan hanya terbuka kepada penonton yang memegang tiket semusim. Inter mengalahkan tim Catania 5-2 Minggu, merupakan kemenangan yang ke-17 secara beruntun dalam kompetisi Seri A, sekaligus mempertahankan posisi mereka di urutan teratas klasemen sementara dengan selisih 14 angka dengan klub di bawahnya. Banyak kalangan menyebutkan, kemenangan Inter dalam musim kompetisi kali ini karena terjadinya skandal pengaturan pertandingan musim lalu, yang menyebabkan dijatuhkan hukuman kepada saingan mereka, Juventus dan AC Milan. Juventus diturunkan ke jenjang Seri B sedangkan AC Milan statusnya tetap di urutan teratas tetapi pionnya dikurangi delapan angka. Dengan tidak adanya Juve dalam kompetisi itu sedangkan AC Milan terpaut 30 poin dari mereka, Inter terus melaju ke tangga Scudetto. Namun pelatih Inter, Roberto Mancini, yang timnya berada di urutan ketiga musim lalu tetapi dihadiahi gelar juara karena Juve dan AC Milan dianggap bersalah memanipulasi pertandingan musim 2004-05, pertandingan musim ini bukan merupakan pertandingan yang hanya diikuti satau ekor kuda. "Pada awal pertandingan banyak orang yang mengatakan akan mudah bagi kami musim ini," katanya, "Tetapi hal yang dilihat enteng selalu kami jalani dengan sulit karena tingginya tingkat pengharapan." "Kami melakukan tugas kami dan menghadapi pertandingan dengan sikap yang benar. Merupakan Scudetto yang fantastik bila kami dapat meraih gelar juara," katanya kepada AFP. Perbaiki rekor Kemenangan beruntun Inter sebanyak 17 kali, memperbaiki rekor kemenangan kompetisi liga sebelumnya pada Liga Jerman dan Spanyol (15 kali). Tetapi mereka akan lebih hebat bila dapat mempertajam rekor Celtic yang pernah menang 25 kali berurutan dalam kompetisi Liga Utama Skotlandia pada musim 2003-04. Udinese akan terpengaruh penampilannya dengan absennya striker Vincenzo Iaquinta. Pemain internasional berusia 27 tahun dari Italia itu mengalami cedera tulang pipinya dalam pertandingan Minggu ketika pertandingan berakhir 3-3 di kandang sendiri atas Parma, sehingga ia dinyatakan absen sedikitnya tiga minggu. Tim urutan kedua Roma akan menjalani pertandingan amat sulit saat beranjangsana ke Verona menghadapi tim yang lagi naik daun, Chievo, yang dilatih mantan bos Roma, Luigi Del Neri. Tim urutan ketiga Palermo, yang baru mendapatkan angka dari sembilan pertandingan terakhir mereka, akan menjamu tim urutan kelima AC Milan. Terdepaknya AC Milan dari kompetisi Liga Champions musim depan, terobati dengan lima kemenangan dari enam pertandingan liga mereka. Tim urutan keempat Lazio akan menjamu Catania di Stadion Olimpiade. Pertandingan Rabu (semua jam 1400 GMT kecuali yang dicantumkan lain): Ascoli v Parma, Chievo v Roma, Empoli v Messina, Inter v Udinese (1930GMT), Lazio v Catania, Palermo v AC Milan, Reggina v Fiorentina, Sampdoria v Atalanta, Siena v Livorno, Torino v Cagliari. (*)

Copyright © ANTARA 2007