Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers kepada ANTARA di Surabaya, Sabtu, melaporkan Xanana yang sekarang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Strategis Pembangunan Nasional Timor Leste itu menyapa para pasien pada hari pertama pelayanan kesehatan (30/1).
"Sesaat setelah misi kemanusiaan itu dibuka secara resmi oleh Dirjen Kuathan Kementerian Pertahanan RI Laksda TNI Agus Purwoto, ada 500 calon pasien lebih yang sudah memenuhi tiga ruang tunggu pelayanan kesehatan," katanya.
Dalam rangka bakti sosial kesehatan Kementerian Pertahanan RI dan TNI yang berlangsung hingga Senin (1/2) itu, banyak dari para calon pasien yang berkeinginan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Bahkan, tidak sedikit pula dari beberapa pasien mendapatkan rujukan untuk memeriksakan kesehatan lanjutan di dalam kapal bantu rumah sakit KRI Soeharso (KRI SHS)-990.
Dalam kesempatan itu, Xanana yang kelahiran Manatuto, Timor Leste, 70 tahun silam yang bernama lengkap Kay Rala Xanana Gusmao itu menyapa dengan hangat ratusan calon pasien yang hadir pada kegiatan tersebut.
Didampingi oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, mantan Perdana Menteri Timor Leste ini berkeliling untuk meninjau fasilitas dan pelayanan medis pada pelaksanaan bakti sosial kesehatan tersebut.
Kepada wartawan, Xanana Gusmao menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia dan seluruh unsur pendukung hingga dapat terlaksananya acara pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat Timor Leste ini.
"Kegiatan (pelayanan kesehatan) ini akan dapat meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste. Kedepan, saya berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut ke tempat-tempat lain di wilayah Timor Leste," katanya.
Selain menyapa pasien, Xanana Gusmao juga menyempatkan diri untuk mencoba pelayanan pemeriksaan kesehatan di salah satu poli.
Sebelumnya (30/1), Panglima Republic Democratic of Timor Leste (RDTL) Mayor Jenderal Lere Anan Timur saat menyambut kedatangan KRI dr Soeharso menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial kesehatan di Timor Leste itu.
Panglima RDTL itu sangat mengapresiasi dengan diturunkannya tenaga medis berpengalaman dalam kegiatan ini, sehingga kedatangan KRI dr. Soeharso (KRI SHS)-990 itu untuk mengemban misi kemanusiaan juga akan mempererat hubungan dan kerja sama antara kedua negara yang berdampingan.
Pada kesempatan itu pula, Panglima RDTL melakukan penyematan kain Tais (khas Timor Leste) kepada Laksda TNI Agus Purwoto sebagai tanda dimulainya kegiatan pelayanan kesehatan ini.
Selain KRI SHS-990 yang berperan sebagai kapal rumah sakit, tepat di dermaga dan aula pelabuhan Dili Timor Leste juga didirikan poli-poli yang melaksanakan penanganan awal terhadap pasien yang datang.
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016