Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban yang berkunjung ke Indonesia.

Upacara penyambutan resmi PM Hongaria Viktor Orban dan istri, Aniko Levai, digelar di Istana Merdeka Jakarta, Senin.

Setelah upacara penyambutan, acara dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Republik Indonesia dan Hongaria.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan PM Viktor Orban bertujuan memperkukuh kerja sama ekonomi kedua negara.

"Indonesia harapkan kunjungan PM Hongaria akan meningkatkan kerja sama ekonomi sebagai realisasi dari diplomasi ekonomi RI yang merupakan prioritas ketiga politik luar negeri RI," katanya.

PM Hongaria datang bersama lima menterinya, yaitu Menteri Luar Negeri dan Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Ekonomi, Menteri Pembangunan Nasional, dan Menteri Negara untuk Pendidikan Tinggi.

Selain itu, turut bersama PM Hongaria sekitar 47 pengusaha yang bergerak di bidang keuangan, energi, perhotelan, manufaktur, dan perkeretaapian.

Dalam pertemuan PM Orban dengan Presiden Jokowi, topik yang akan dibahas antara lain peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital, energi terbarukan, "water management", serta perdagangan dan investasi.

Dua dokumen kerja sama (memorandum of understanding/ MoU) akan ditandatangani dalam pertemuan tersebut yakni di bidang perikanan dan budi daya serta bidang program pertukaran pendidikan tinggi.

Selain itu, kedua pemimpin akan membahas upaya yang berkontribusi terhadap perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.

PM Orban juga dijadwalkan menghadiri pertemuan Indonesia dan Hungarian Business Forum pada Senin untuk menggali potensi ekonomi kedua negara.

Forum bisnis itu akan menghasilkan sejumlah proyek kerja sama di bidang "water management", kesepakatan antara kedua kamar dagang, dan kerja sama kantor berita.

Sementara itu, sebelum pertemuan kedua pemimpin negara, Menlu Hongaria Peter Szijjarto akan bertemu Menlu Retno, antara lain membahas berbagai isu tertunda dalam kerja sama bilateral serta isu-isu kawasan dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

Hongaria merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia ketujuh di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Total perdagangan kedua negara pada tahun 2014 sebesar 149,29 juta dolar AS dengan surplus bagi Indonesia 24,45 juta dolar AS.

Produk ekspor unggulan Indonesia adalah perlengkapan listrik dan elektronik, peralatan navigasi, dan produk untuk pengepakan.

Di bidang investasi, Hongaria menanamkan modal 0,5 juta dolar AS pada tahun 2014 untuk dua proyek di bidang pariwisata.

Dalam sektor pariwisata, jumlah wisatawan Hongaria ke Indonesia juga terus meningkat tepatnya sekitar 18 persen dari 5.232 orang (2012) menjadi 6.392 (2014).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016