"Sebagai Plt Gubernur Sumut, saya sudah meminta pihak keamanan mengatasi dan meningkatkan keamanan agar keamanan Sumut kembali kondusif," ujarnya di Medan, Minggu.
Menurut Erry, sejak terjadi bentrok antara IPK dan Pemuda Pancasila, di kawasan Jalan Thamrin Medan, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB, dia terus berkoordinasi dengan Kepala Polda Sumut.
Mengutip pernyataan Kapolda Sumiut, Plt Gubernur Sumut mengatakan, sekitar 1.500 personil diturunkan untuk menjaga keamanan di Sumut khususnya Kota Medan pascabentrok kedua OKP itu.
Kapolda mengatakan kondisi keamanan Sumut sudah berangsur pulih sejak pukul 17.00 WIB setelah terjadi bentrokan pukul 15.00 WIB.
Meski demikian, pihak kepolisian masih terus berjaga untuk mengantisipasi terjadinya lagi kerusuhan antardua OKP itu termasuk di kawasan Kampung Baru setelah ada informasi yang menyebutkan IPK akan menyerang markas PP pada Sabtu malam.
H T Erry Nuradi berharap agar tidak ada terjadi lagi bentrok antar OKP karena merugikan organisasi kepemudaan itu sendiri dan Sumut secara keseluruhan.
Kalau Sumut tidak aman, perekonomian akan terganggu.
"Bukan saja perdagangan bisa lumpuh tetapi membuat investor ragu bahkan takut berinvestasi di Sumut," katanya.
Pada Sabtu, pascabentrokan, sejumlah kawasan yakni jalan Thamrin, Asia, Sisingamangaraja dan Pandu hingga pukul 18.00 WIB menjadi sepi karena masyarakat takut melintas menyusul dua kubu OKP itu terlihat saling berkelompok di kawasan tersebut.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016